Laman

Selasa, 16 Juni 2015

Varian Kue Kering ~ Kastengel

Hmmm setiap kali lihat barisan foto yang antri untuk diposting, membuat saya sukses pusing pala barbie pala barbie o oow.. ( yaaa..malah nyanyi..maafkan..hahaha). Untungnya untuk varian kue kering ini, kastengellah yang terakhir. Lumayan bisa bernafas sedikit. Dikit loh alias dikittt banget..Hmmm lagi.


Tahun lalu saya pernah memakai resep ini .Nah untuk yang kali ini saya memakai resep yang lain. Resep kastengel dari blog mba Diah Didi. Enak dan ekonomis.. hehehe


Bahan-bahannya mudah didapat, dan juga mudah dibuat. Rasanya tetap ngeju banget. Yummy, sayangnya kalau kue keju begini cuma saya yang doyan di rumha. Nasib gendut lagi dewh..hahaha


Mau mencoba juga membuatnya, ini dia resepnya :)


Varian Kue Kering ~ Crescent Snow White

Kue kering klasik dan tidak pernah ketinggalan penggemarnya, di tengah banyaknya varian kue kering, kuker putri salju tetap jadi pilihan, legitnya kue berpadu dengan manisnya gula tabur yang dingin..nyessss...nikmat ditemani secangkir teh hangat.


Kuker putri salju ini pernah saya buat dengan memakai resep ini .Kali ini saya memakai resep yang lain, resep dengan bahan yang lain. Resep yang saya coba kali ini dari blog mba Diah Didi. Resepnya enyakkkk ada krenyes krenyesnya :)


Enak tapi saya masih mencari rasa putri salju yang pernah saya makan waktu kecil. Sudah memakai tiga resep tapi belum menemukan yang sama dengan yang saya makan dulu. Nanti yang berikutnya saya mau coba resep lain.. yuk yuk cari resep lainnya hehehe..


Mau mencoba juga? Silakan ini dia resepnya :)

Senin, 15 Juni 2015

Varian Kue Kering ~ Sagu Keju

Ayo ayo semangat lagi ngeblogging, kalau lagi ada waktu mari kita tuntaskan utang-utang yang menumpuk..hahaha.. Foto sudah menumpuk, tapi tidak juga ditulis di blog, membuat pada menunggu resep  ( kaya ada yang tunggu saja ya..hahaha). Masih meneruskan varian kue kering, kali ini postingan saya tentang kue kering yang lumer di mulut. Yup Yup kuker sagu keju.


Membuat sagu keju mudah-mudah susah, teksturnya yang harus ngeprul tapi tidak boleh bleber, membuat kesulitan menspuit adonan. Terlalu banyak tepung membuat sulit dan keras, dijamin jempol tangan bisa bengkak..hahah (pengalaman pribadi). Kurang tepung, hasilnya bisa mbleber.


Saya pernah membuat kuker ini dengan resep ini.Kali ini saya mencoba resep dari mba Ricke ordinary kitchen, yang katanya lebih mudah dalam penspuitan. Setelah dicoba benar juga.. hehehe..


Resepnya sudah banyak beredar, tapi tidak salah jika saya coba tulis lagi dengan sedikit pengubahan sesuai bahan yang tersedia. Silakan mencoba :)


Varian Kue Kering ~ Choco Stick Cookies

Kalau yang ini favorit dan juara kue kering di rumah..hahaha..Sebagai penggila coklat, rasanya kuker satu ini harus ada sebagai sajian di hari raya. Perpaduan kue yang gurih ditambah legitnya coklat sungguh membuat lupa angka timbangan akan bergeser ke kanan terus. Dibuat berapa toples pun tetap ludes..haha


Kali ini saya hanya mengganti merk coklatnya, kalau yang kemarin tanpa merk, yang sekarang saya memakai collata. Dari segi rasa tetap sama enaknya, hanya collata lebih tipis dan lebih ekonomis harganya dibanding yang tanpa merk. Jadi jika ingin untuk berjualan, rasanya lebih pas memakai collata, tapi semua kembali ke selera masing-masing ya :)


Untuk resepnya sendiri, saya masih setia dengan resep yang pernah saya posting  disini. Silakan yang ingin mencoba :)


Selamat berpuasa dan merayakan Idul Fitri ya sobat yang merayakan :)



Varian Kue Kering ~ Classic Nastar

Ngeblog lagi, dan sebentar lagi sudah mau lebaran ya. Meski nastar yang saya akan posting ini saya buat kemarin pada saat Tahun Baru Imlek tidak ada salahnya, jika menjelang lebaran ini saya baru posting...haha..padahal aslinya memang lagi blogging blue, dengan kesibukan saya menyelesaikan kuliah Pasca Sarjana, sukses membuat saya pontang panting sampai melupakan semua hobi dan minat saya di dunia baking ( ceaaa..istilahnya berat).


Di antara semua kue kering mungkin nastar itu juaranya, harus ada, dan rasanya tidak sah kalau hari raya tidak ada nastar. Dan setiap kali membuat nastar saya selalu memakai resep NCC yang maknyusss, sudah tidak bisa ke lain hati..hehehe.


Resepnya sudah pernah saya posting disini . Silakan mencoba :)

Kuping Gajah

Sama sekali tidak terpikir, suatu saat nanti saya bisa membuat cemilan favorit saya ini. Sempat ragu, hasilnya bisa kriuk tidak ya..hemm..Membayangkan prosesnya saja rasanya koq ya ribet banget.


Belum lagi membayangkan tampilannya. Apakah bisa cantik. Waduh makin maju mundur cantik deh. Tapi ketika lagi musim melempar tongkat estafet dalam rangka Food Challenge, hmmm baiklah saya akan coba buat. Berhasil atau tidak baru jelas kalau sudah mencobanya bukan?


Saya memakai resep dari mba Diah Didi. Cocok-cocokkan juga ya, kadang saya sukses kadang tidak sukses juga. Memang semua tergantung tangan, bukan tergantung resep. Oke kita lihat peruntungan kali ini. Apakah sukses? Hahaha hasilnya belum bisa dikatakan sukses. Agak ketebalan saya membuatnya. Tapi soal rasa lumayan. Haha next time perlu dicoba lagi


Untuk mendapatkan hasil yang tipis, lebih baik memakai gilingan pasta maker itu ya. Kalau memakai rolling kayu seperti saya lumayan juga pegelnya.Terus yang perlu diperhatikan juga saat menggoreng. Minyak harus panas sekali seperti menggoreng kerupuk. Mau mencoba diri sendiri? Yuk ini saya sertai resepnya. Good luck :)

Rabu, 01 April 2015

Nasi Lemak and Friend

Ketika membuat sebuah masakan tidaklah tepat ketika menuliskannya pada saat sedang puasa seperti ini.. hahaha.. Baru lihat gambarnya saja sudah mau batal nih.. Gawat


Cuaca mendung widih mendukung sekali untuk makan yang sedap-sedap. Kala itu saya memilih membuat nasi lemak. Yap nasi lemak sebenarnya masih satu saudara dengan nasi uduk. Masakan melayu dengan jumlah santan yang lebih banyak daripada nasi uduk. Biasanya masakan ini banyak ditemui di Malaysia.

nasi lemak

Untuk pelengkap biasa dapat diberi lauk pauk seperti bihun goreng, balado telur, dan perkedel kentang. Wih ditanggung pengen nambah..hahaha...ups lupa lagi puasa saya..hahaha

 bihun goreng

 balado telur

 perkedel kentang

Di bawah ini saya sertai resepnya dari berbagai sumber..selamat mencoba :)

Selasa, 31 Maret 2015

Karipap Pusing

Cemilan satu ini cukup membuat saya maju mundur cantik ketika membuatnya. Terbayang ribetnya, dan tingkat kegagalannya tinggi..hahaha. Membayangkan pecah dan lain sebagainya. Sempat ketar ketir. Tapi penasaran ya pengen coba. Kalau tidak diberanikan kapan punya pengalaman, iya kan ?

Dari resep di blog mba Jajane Vivi saya hanya memakai seperempat resep. Bukan apa-apa, kalau gagal, setidaknya tidak banyak yang harus dimakan. Masa sudah bikin gemuk, makan yang tidak enak lagi. Perihnya double toh..hahaha


Maklum ya kalau masih amatiran kaya saya, cuma bermodal nekat, tapi bahan ternyata tidak lengkap di dapur. Ampiun pusing pala barbie. Ternyata resepnya memakai mentega putih..hmm lihat stok cuma sedikit sekali, karena sudah dipakai untuk menggoreng donat. Hmmm cuek ajalah..jadi tidak jadi urusan belakang..haha. Jangan ditiru ya :)


Setelah berjuang jiwa dan raga ( ceaaa lebay bingit bahasanya..hahaha)..jadi juga ternyata si pusing pusing ini. Hampir sepusing teksturnya, saya sempat migrain membayangkan melipatnya menjadi pastel. Takut lepas..hiksss..kayanya saya agak trauma untuk membuatnya lagi..hahaha


Pusingnya belum selesai sampai disitu sodara-sodara, eng ing eng, yup pas menggorengnya, lebih ketar ketir lagi..hiksss. Tapi syukurlah, ketika digoreng mulus juga, tidak ada yang pecah dan tidak ada isian yang bocor. Disantap hangat-hangat..kres..nikmatnya..benar-benar renyah, mungkin karena bahannya seperti pastry. Oke deh tantangan karipap pusing saya lewati juga. Mau ikut uji nyali?? Ini dia resepnya :)

Brownies Coffee

Perkara brownies? Hmm saya paling pemilih orangnya. Tidak semua jenis brownies cocok di lidah saya. Haha bukan sombong ya. Lidah ini karena sudah sering makan kue gagal..haha. jadi bawaannya kalau makan kue harus enak. Masa makan yang merusak diet tapi tidak enak kan tidak asyik juga. 


Favorit saya jelas brownies yang dikukus, lalu ada juga pennylane brownies, dan sekarang brownies coffee ini yang jadi juaranya. Saya memang bukan penyuka brownies yang lengket di gigi. Saya suka brownies panggang yang kering tapi legit. Well setiap orang punya selera yang berbeda bukan..hehehe.



Dan dengan resep yang saya dapat dari blog mba Hesti, saya menemukan brownies idaman saya. Ini rekomen banget browniesnya. Dijamin ketagihan. Yuk yuk dicek resepnya :)


German Sheep Cookies

Ini dia satu postingan lagi yang lupa-lupa dituliskan resepnya di blog. Maaf ya teman-teman fb. Kalau sudah musim liburan tiba. Sayapun ikut libur dari dunia baking..haha. Tidak menyangka juga postingan cookies ini menarik  minat teman-teman.


Membuat cookies bermodel memang diperlukan 'nyali' yang kuat..hahaha. Alias harus tahan banting. Tapi ketika saya membuat german sheep cookies ini, saya rasa lebih baik daripada membuat doogies cookies. Cookies yang satu itu, membuat mata pedes, punggung pegel..hahaha


Tapi ketika melihat tampilannya yang unyu-unyu, rasa lelah itu terbayar sudah. Termasuk saat membuat german sheep cookies ini. Puas banget. Rasanya juga gurih-gurih endes lah. Saya mendapat resep ini dari grup masak di fb, sayangnya saya tidak sempat mencatat sang pemilik resep. Maaf ya mbak, semoga tidak keberatan resepnya saya share di blog saya.


Mau mencoba juga? Yuk silakan, ini bisa menambah varian dalam sajian kue kering kita semua. Ini dia resepnya :)

Bolu Kukus Zebra

Aduhai banget ya kalau lagi males. Kadang tidak enak juga dengan teman-teman di fb. Pada minta resep, tapi akunya males banget, bukan males ketik, tapi karena waktuku lagi dipadati dengan kesibukan yang bejibun alias tidak habis-habis, membuat otak ini mampet semampet-mampetnya untuk diajak merangkai kata di blog.

Sehubungan dengan posting kali ini, sebenarnya berawal dari mendadak ngidamnya saya dengan bolu kukus. Kue ini termasuk kesukaan saya, meski sering buat dan selalu sukses mekar (bukan sombong ya..hehehe) tapi masih belum menemukan rasa yang pas, baik lembut ataupun teksturnya.


Tapi akhirnya pencarian saya berakhir juga. Saya menemukan resep bolu kukus yang mantap. Yes resep bolu kukus Ny. Liem, yang sudah pasti tidak perlu diragukan lagi rasanya. Lembutnya manisnya, dan yang pasti tidak memakai air soda.

Sempat deg-degan juga, mekar tidak ya. Tapi untunglah setelah dibuka, semua ngakak dengan manisnya. Yipeee..1 resep jadinya 16 cup bolu kukus ukuran kecil, langsung habis hari itu juga. Hmmm puas, secara orang di rumah agak bosan makan cemilan manis-manis. Kalau saya buat dan langsung habis itu artinya cuma 1..uenaaaaak banget..penasaran?? Ini dia resepnya :)



Bahan:
A.
200 gr gula tepung
100 gr telur
160 cc air
1/2 sdt vanilla
B.
200 gr tepung terigu cap segitiga biru
1/2 sdt garam
1 sdt baking powder
C.
10 gr cake emulsifier ( Sp) ( 1/2 sendok makan kira2 ya..)
D.
pasta coklat secukupnya
Cara Membuat:
  1. Kocok bahan A  dengan kecepatan tinggi hingga kental
  2. Masukkan bahan B, kocok selamat 1 menit, kecepatan mixer rendah.
  3. Masukkan bahan C, kocok lagi dengan kecepatan tinggi hingga adonan kental.
  4. Bagi jadi dua adonan. Satu adonan tambahkan bahan D, aduk hingga rata. Satu adonan biarkan putih.
  5. Siapkan cetakan bol kus , alasi dengan cup kertas. Masukan dua adonan ke kantong plastik segitiga, lalu semprotkan bergantian di tengah cetakan.
  6. Kukus selama kurang lebih 16 menit dengan api besar
- See more at: http://www.diahdidi.com/2013/01/bolu-kukus-zebra.html#sthash.Z6HdUKoz.dpuf

Kamis, 05 Februari 2015

Bubur Sumsum

Hujan gerimis aje..ayu kita nyemil yang anget..heheh.. malah nyanyi. Wah musim hujan paling pas memang minum atau makan yang hangat-hangat. Tapi yang perlu diingat juga, harus buat sesuatu yang simple tapi kenyang. 


Sudah sering membuat cemilan satu ini, biasanya memakai resep bubur sumsum NCC yang udah enak banget rasanya. Kali ini, saya mencoba mempraktekkan resep dari salah satu anggota grup NCC di FB mba Lovely Ai. Agak unik resepnya, memakai kemiri, katanya sih supaya tambah gurih.


Percobaan pertama ini, saya membuat setengah rsep dulu. Hasilnya enak..:)


Mau coba juga..Silakan dicatat resepnya ya :)

Cocoba Bread

Baking and cooking sih hampir setiap hari dilakukan. Tapi ya itu, malas banget mengunjungi blog tertjinta untuk menuliskan resep setiap yang kubuat. Belum lagi dengan kesibukan kerja dan kuliah yang hampir mendekati semester akhir. Rasanya waktu bukan lagi berlari tapi kebut-kebutan..hahaha..

Seperti roti ini, dibuatnya sudah lama sekali, sudah lama juga di posting di facebook, dan hadir dalam rangka #5DaysFoodChallenge. Saat itu lagi masa-masanya liburan Natal dan Tahun Baru. Tiba-tiba ada colekan tongkat cantik dari teman-teman di grup FB. Wah seru-seruan banget. Setiap hari harus mengupload satu jenis masakan boleh buat sendiri boleh masakan yang dibeli, asal jangan ambil foto orang tanpa izin..hahaha. Itu masih belum seberapa. Yang lebih bikin deg degan, serasa bisul tidak pecah adalah setiap hari kita juga harus mentag 'korban' berikutnya yang akan meneruskan tongkat estafet. Wah, sana sini tarik teman..xixixi. So fun!


Lanjut ke roti..hehehe..resepnya saya dapatkan dari salah satu teman FB, mba Lia Djoen. Waktu beliau pertama kali posting foto rotinya di FB weleh ngeces saya. Rotinya tampak sekali kelembutannya. Waduh pengen buat! Tapi saat itu cuma bisa memendam dulu ya. Soalnya coconut kering sebagai bahan utama roti ini lagi tidak ada di rumah stoknya.


Pas kebetulan saya mampir ke TBK, langsung beli kelapa kering, dan cepat-cepat mengeksekusi roti ini. Ternyata buatnya mudah, rasanya enak, dan teksturnya lembut empuk dan seratnya cantik banget. Recommended bread!


Mau coba? Di bawah ini saya sertakan resepnya, hanya saja resep di bawah saya sudah utak atik berdasarkan persediaan di rumah..selamat mencoba

Kamis, 08 Januari 2015

Pisang Molen

Waktu saya masih sekolah dulu, ini makanan paling top markotop. Tenar pisan. Suka banget lihat abangnya kalau bikin terampil sekali, gulung-gulung cantik.

Tapi kalau sekarang pas sudah pulang kampung, masih suka beli sih, tapi kok rasanya kurang endes ya. Apa karena dulu masih kecil, jadi makanan apa saja rasanya itu enak..hehehe


Sudah beberapa kali saya membuat pisang molen,tapi belum menemukan resep yang pas. Coba punya coba eh menemukan resep di grup. Sayangnya saya tidak mencatat siapa yang punya resep, dan di fotonya pun tidak ada nama watermarknya. Ijin ya mba saya pakai resepnya untuk saya coba. 


Hemm.. ini resep pisang molen paling maknyuzzzz..Enak banget, pas, kulitnya renyah dan jika dapat pisang yang pas ya seperti ini, lumerrrr.. Wih tandas.


Mau nyobain yang endes? Ini dia resepnya :)

Bubur Mutiara

Memposting sesuatu yang sudah lama berlalu, memang agak kurang feelnya dalam menulis. Maunya sih setiap bikin masakan, resep atau fotonya langsung diposting di blog. Ya tapi itu, mualesss tenan. Jangankan nulis di blog, masaknya lagi baking blue, motoinnya juga lagi desperado, edit fotonya muelek banget, ya ujungnya gitu deh, foto sudah menumpuk banyak, makin segan kayanya untuk menyicil tulis di blog.

Tapi hari ini, mumpung lagi ada waktu luang, mari kita berantas rasa malas ini! fighting!!! Episode kali ini (ceaa kaya judul sinetron aja yak..xixixi) dimulai pada bulan yang berakhiran ber..ber..ber.. hujan terus, yang membuat diri ini malas beranjak ke tempat yang dingin. Loh dapur kan hangat ya, dekat kompor, iya sih, tapi habis baking itu loh yang bikin dingin. Cuci cuci piring..hikss..iman rasanya tidak kuat kalau lihat setumpukan piring memanggil-manggil mesra..antara tidur atau berdingin ria dengan si piring. Jelas saya pilih tidur..hehehe


Tapi sebenarnya rasa malas itu dapat disemangati dengan membuat cemilan hangat-hangat. Seperti cemilan yang saya buat kali ini. Bubur sagu mutiara. Mungkin sudah tidak asing, yang mana bubur ini selalu sukses membuat saya ngiler..hehehe..

Hujan dan dingin, enaknya sih bikin yang simple. Kebetulan setelah cari sana cari sini dapat juga resepnya dari blog catatan nina. Takarannya pas, hasilnya endes, sampai orang rumah ingin dibuatkan lagi.


Buatnya mudah, cuma perlu sedikit kesabaran. Maklum saja untuk melunakkan sagu mutiara butuh air yang banyak, dan waktu yang cukup lama. Semapt juga desperado, tapi akhirnya jadi juga hehehe.


Pengen buat juga? Yuk deh disimak resepnya di bawah ini :)