Laman

Rabu, 15 Januari 2014

Roti Boy Enyak

Roti Boy adalah roti keluaran negara tetangga, rasanya khas dan baunya sangat harum. Kalau lewat pertokoan yang menjual roti ini baunya sudah menyeruak dan pasti kita langsung menebak owh ada toko roti boy.
Saya sendiri baru mengenal roti ini  dari google..hahaha. Saat mencari resep roti opsi roti boy selalu muncul. Roti apa ya ini. Koq terkenal banget. Hahaah jadi malu ketauan gak pernah icip-icip makan di luar.
Penasaran dengan banyaknya resep roti boy yang rekomen, saya pun meluncur ke blog favorit saya, suhunya para blogger masak mba ricke. Percobaan pertama sukses, tapi topping atasnya cepat sekali lempem alias tidak garing. Lalu saya pun mencari resep spesial toping roti boy yang halal en bisa kripsynya lama.


Berhubung sudah sering sekali mencoba roti ini, saya lupa resep mana saja yang saya sudah uji coba. Tapi untuk bahan roti saya sudah sreg dengan resep mba Ricke, untuk isian roti dapat disesuaikan dengan selera, yuk cekidot
Roti Boy
Hasil 9-11 buah

Roti (Soft bread NCC by Fatmah Bahalwan, modified by Ricke n me):
200 gram terigu protein tinggi (bread flour)
50 gram terigu protein sedang (all purpose flour)
10 gram susu bubuk
1/4 sdt vanilla susu (untuk penambah aroma)
50 gram gula pasir
6 gram ragi instant
2 kuning telur, kocok lepas
100 ml air es
50 gram margarin
1/4 sdt garam

Filling:
Margarin, dingin. Potong dadu @10 gram

Topping (by Ricke n me):
50 gram margarin
50 gram gula halus
1 butir telur
60 gram terigu protein rendah
15 gram susu bubuk
1 sdt kopi instant hitam, larutkan dengan 1 sdm air panas, dinginkan
1/2 sdt pasta coffee moca

Cara membuat:
1. Campur terigu, susu bubuk, vanilla susu, gula pasir, ragi instant. Aduk rata.
2. Masukkan kuning telur dan air es sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis.
3. Masukkan margarin dan garam. Uleni kembali hingga kalis dan elastis. Adonan mulus, licin dan bila direnggangkan tipis tidak mudah sobek. Bulatkan adonan. Taruh dalam bowl/wadah yg diolesi sedikit minyak. Tutup dengan plastik wrap atau serbet lembab. Diamkan sekitar 45-60 menit untuk proses fermentasi (proofing 1) hingga mengembang ukurannya menjadi 2x lipat.
4. Kempeskan adonan. Uleni lagi sebentar. Bagi adonan menjadi 9-11 bagian sama beratnya (40-50 gram). Diamkan lagi 10 menit. Pipihkan adonan, beri isian margarin. Rapatkan dan bulatkan. Tata dalam loyang yang diolesi mentega tipis. Diamkan 30-40 menit untuk proses fermentasi (proofing 2) hingga mengembang.
5. Sambil menunggu proses proofing. Buat adonan topping. Kocok mentega dan gula halus hingga benar2 lembut. Masukkan telur, kocok rata. Masukkan terigu dan susu bubuk. Aduk rata. Masukkan air kopi dan pasta coffee moca. Aduk rata. Masukkan ke dalam kantong segitiga/piping bag. Simpan dalam kulkas hingga akan dipakai.
6. Panaskan oven 200'C (oven sudah dalam keadaan panas ketika adonan roti masuk).
7. Setelah proofing 2, semprotkan topping melingkar sampai 3/4 permukaan adonan. Panggang dalam oven 200'C selama 12 menit hingga permukaan topping mengering. Angkat. Sajikan hangat lebih nikmat.
8. Jika ada sisa, simpan roti dalam wadah tertutup (roti sudah dingin). Jika akan dinikmati, bisa dihangatkan kembali dalam oven selama 2-3 menit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar