Laman

Minggu, 19 Januari 2014

Banana Cake

Sebenarnya sudah beberapa kali mencoba membuat banana cake, tapi sampai saat ini masih belum menemukan resep banana cake yang lembut. Pernah suatu kali saya diberi oleh teman satu slices banana cake, tekstur kuenya sangat lembut tapi sayang aroma essence pisang sangat menyengat, mengurangi kenikmatannya.
Ada juga di kotaku, banana cake adalah makanan khas oleh-oleh yang terkenal. Dulu sewaktu belum bisa membuat cake (sekarang juga belum bisa banget sich..hahah) cake khas kotaku ini sering saya beli. Tapi setelah tau kalau cake buatan sendiri lebih enak (pedeee) rasanya koq males ya kalau harus beli lagi, apalagi kalau membeli kue di luaran kita tidak tau kandungannya apakah memakai pengawet, pemanis buatan, pengembang, pengempuk yang pastinya jika dikonsumsi terus menerus meski dalam kadar sedikit bisa membahayakan tubuh.


Pertama kali membuat cake ini, saya memilih resep yang paling simple, dengan menggunakan metode all in one alias memasukkan semua bahannya langsung. Tanpa memisahkan kutel dan putel, atau terigu dan mentega. Dua kali saya memakai resep dari mba Didi, hasilnya berbeda, yang pertama saya memakai pisang yang cukup banyak, rasanya enak hanya saja tekstur kuenya agak bantet, padat tapi lembut, dan ketika dimakan esok harinya rasanya benar-benar meresap. Cuma satu kata enak dan pengen buat lagi. Ketidakpuasan saya hanya di teksturnya. Karena ketika melihat penampilan kue ini di blog mba Didi, saya yakin tekstur kuenya lembut.
Tapi karena rasanya yang enak apalagi ditambah topping meses, membuat saya mencoba lagi membuat kue ini dengan resep yang sama. Tapi kali ini saya bereksperimen, agak-agak berala chef, ingin membetulkan resep karena saya ingin mendapat tekstur yang lembut.
Terigu yang seharusnya tidak diayak saya ayak, telur saya kocok terlebih dahulu, tidak dengan metode all in one. Jumlah pisangpun saya sesuaikan resep, tapi ketika saya selesai memanggang, weksss kue saya super bantat, en rasanya amburadul sodara-sodara. Terpaksalah kue saya yang kedua ini harus menghuni tempat sampah. Karena sudah tidak ada yang mau melirik :(.
Bingung, sedih, tapi kapok? oh tidak. Saya tetap tidak jera. Apalagi kemarin setelah membuat banana bread masih ada stok pisang yang sudah kematengan. Cari dicari saya minta petunjuk mbah google. Dengan kata kunci banana cake empuk, munculah resep banana cake ala daporkoe, yang diambil dari Yasa Boga. Setelah membaca komen yang bilang kalau sukses dan rasanya benar-benar enak, membuat saya memutuskan membuat cake ini menggunakan resep ini.
Cara membuat cake dengan resep ini ternyata tricky sekali, apalagi buat pemula bagi saya. Apalagi tekstur adonannya, benar-benar unik, membuat saya yakin kue ini bakalan bantet juga :(. Tapi sudah terlanjur dibuat, lets bake saja. Celakanya saat saya sudah pasrah, listrik tiba-tiba padam. Ampunn sudah kawatir kuenya bantet, ditambah mati listrik (karena saya memanggang dengan oven listrik).. apa jadinya dengan kue saya ini. Tak lama ketika listrik hidup, saya lanjutkan memanggang. Toh apapun hasilnya saya sudah yakin, hasilnya bad hikss.
What a suprise, setelah dikeluarkan dari oven, wow amazing, cake saya cantik, teksturnya empuk, dan rasanya uenakk. Mau merasakan sensasi yang sama dengan saya? Yuk coba resepnya di bawah ini

Banana Cake
sumber : Yasa Boga "Bolu dan Cake"

bahan :
150 gr margarin
175 gr gula bubuk
4 butir kuning telur
4 butir putih telur
3 buah pisang ambon/medan/barangan/cavendish, lumatkan dan campur dengan 1 sdm air jeruk nipis (kalo aku pake pisang barangan)

campur dan ayak :
225 gr tepung terigu segitiga
1 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue

cara membuat :
- siapkan loyang bulat dia 24 cm atau kotak 22x22x6 cm, olesi dengan margarin, alasi dasarnya dengan kertas roti, olesi lagi dengan margarin.
- kocok margarin dan gula bubuk hingga lembut, masukkan kuning telur satu per satu sambil dikocok sampai putih mengembang.
- masukkan bergantian campuran bahan kering dan pisang, aduk perlahan. sementara itu, pasang standing mikser untuk ngocok putih telur hingga kaku.
- masukkan putih telur ke dalam adonan tadi, aduk rata.
- tuang ke dalam loyang, ratakan. panggang kurleb 50 menit (aku 40') dengan suhu 170C.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar