Dulu waktu saya masih duduk di sekolah dasar, jajanan satu ini memang selalu jadi favorit saya. Bahkan kalau di rumah dengan keempat kakak saya selalu mencoba bikin sendiri karena saking doyannya. Modalnya cuma terigu, garam, dan ragi. Namanya anak kecil, yang penting bentuknya sudah mirip ya sudah. Enak enak aja kalau buat sendiri. Hahahah
Beranjak usia, jajanan ini semakin sulit ditemui, karena kebetulan saya pindah dari kota saya yang tercinta. Kalau di Bogor jajanan cakwe menghampar di sudut jalan. Rasanya enak banget. Dari yang harga 1000 sampai 2500. Makin mahal makin empuk. Kalau pulang kampung tiada hari tanpa membeli cakwe.
Dimakan begitu saja enak, apalagi pakai bubur, wisshh surga. Hahaha. Dan orang-orang di rumah selalu kompak. Lima kakak beradik doyan semua. Seru dan kompak ya. Tapi memang jajanan ini susah untuk dibuat. Biasanya hasil yang saya dapat selalu keras, meski memakai amonia. Ikuti resep plek ketiplek pun selalu gagal. Gemesss pokonya. Lalu secara kebetulan saya lihat mba Ainur dari grup MPR posting resep tanpa amonia, baking powder, tanpa baking soda. Rahasianya pakai ragi. Jadi teringat masa kanak-kanak saya dulu. Coba aja deh siapa tahu berhasil kali ini.
Beneran sodara-sodara. Mengikuti tips, cakue saya sukses mekar, dan empuk. Cihuiii saya mau lompat rasanya. Anda penasaran, silakan diintip resepnya yuk