Dulu waktu kecil, pertama kali mama membuat kolak ini, saya sempat menolak. Biji salak?? Kan keras, kok bisa yang dibuat kolak. Apalagi waktu jadinya kok warnanya kuning, bukan hitam. Hahahaha. Mama saya hanya tersenyum geli melihat ekspresi saya waktu itu.
Ternyata kolak biji salak adalah kolak yang terbuat dari ubi. Dinamakan seperti itu karena ubi itu dipotong berbentuk seperti biji salak. Kalau dulu, saya menyantapnya dengan parutan kelapa muda yang gurih dan legit. Tapi karena di tempat saya tinggal susah mencari kelapa muda yang bersih. Sayapun membuat kolak ini dengan kuah santan saja. Hasilnya, uenaaaakk tenan.
Resepnya saya lihat dari blognya mba Hesti, so sudah pasti rasanya tidak diragukan lagi. Mau membuat? Yuk ini dia resepnya :)
Bahan biji salak :
- 500 gr ubi jalar kuning, kukus lalu haluskan panas panas
- 100 gr tepung kanji
- 1/2 sdt garam
Saus gula merah :
- 250 gr gula merah
- 1/2 sdt garam
- 600 ml air
- 2 lembar daun pandan
- 2 sdm tepung sagu larutkan dengan sedikit air
Saus santan (masak sampai mendidih sambil diaduk) :
- 250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
Cara membuat :
- Campur ubi kukus halus dengan tepung kanji dan garam. Bentuk bulat lonjong seperti biji salak.
- Didihkan air dalam panci. Masukkan biji salak. Masak hingga mengapung. Angkat, tiriskan.
- Dalam panci, campur air, gula merah, daun pandan dan garam. Masak sampai mendidih lalu saring. Tambahkan larutan kanji dan masak lagi sambil diaduk sampai mendidih dan kental.
- Masukkan biji salak, biarkan meletup sebentar dan angkat.
- Sajikan dengan siraman saus santan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar