Makanan zaman masih bocah, memang selalu ngangenin. Rasanya terbayang kebahagiaan menjalani masa kanak-kanak yang riang, bebas, dan tawa lepas. Kalau dulu pastinya belinya selalu di abang-abang. Apalagi mama saya tipe mama yang meski jago masak, tetap membebaskan anaknya untuk jajan..hihihi..
Ya bukan karena kebanyakan uang atau apa. Jajanan anak dulu dengan anak sekarang tentu beda. Zaman sekarang kalau mau jajan di luar serem juga. Kita tidak tahu ada bahan berbahaya apa yang terkandung di dalamnya. Kalau menonton TV ada aja bahan yang aneh dicampur ke dalam adonan jajanan oleh para "penjual nakal". Tanpa memikirkan kesehatan pengkonsumsi, mereka berjualan hanya demi keuntungan. Miris.
Cilok alias aci dicolok adalah salah satu dari ketiga cici..hahaha.. Makanan yang katanya berasal dari Bandung ini bersaudara dengan cimol dan cireng. Trio kwek kwek yang selalu mampu membuat anak kecil manapun tergiur. Termasuk orangtua. Nah, dalam rangka mengenang masa lalu dan memperkenalkan makanan jadul pada orang rumah, sayapun terjun ke dapur untuk membuatnya.
Mau tahu resepnya? Yuk dibuat. saya mengambil resep dari mba Ricke dari Ordinary Kitchen yang memang sudah terkenal yahud resepnya dengan sedikit modifikasi dari saya..yuk..yuk..cekidot
Bahan:
200 gram tepung sagu tani atau tapioka200 gram terigu protein sedang
1 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk (optional)
1/4 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
400 ml air (bila ingin lebih gurih bisa pakai air kaldu ayam)
2 batang daun seledri, iris halus
Air di panci untuk merebus cilok
Cara membuat:
1. Campurkan tepung sagu tani/tapioka dan terigu. Tambahkan daun seledri. Aduk rata dan sisihkan.
2. Campurkan air, garam, kaldu bubuk, merica bubuk dan gula pasir. Masak hingga mendidih.
3. Panas-panas tuangkan air rebusan tadi bertahap ke dalam campuran
tepung, sambil diaduk rata menggunakan sendok kayu. Bila dirasa adonan sudah kalis dan
bisa dipulung dan air masih bersisa, hentikan penambahan air.
4. Biarkan sampai agak hangat. Ambil sedikit adonan, bulatkan sebesar bakso. Lakukan hingga adonan habis.
5. Didihkan air yang banyak dalam panci, rebus cilok hingga mengambang
dan biarkan sekitar 10-15 menit mengambang. Angkat. Kemudian kukus cimol
hingga empuk dan matang.
Bumbu saus kacang:
100 gram kacang tanah, digoreng, dihaluskan
5 buah cabai merah (atau sesuai selera)
2 lembar daun jeruk
Garam, merica bubuk dan gula pasir secukupnya (cicipi saja sesuai selera)
500 ml air
Perasan air jeruk nipis/lemon (bila suka)
Pelengkap: Saus sambal botolan dan kecap manis
Cara membuat:
Campur kacang tanah halus, cabai merah dan air. Blender hingga bumbu halus merata. Tambahkan daun jeruk dan masak di atas api sampai mendidih, mengental dan keluar minyaknya. Beri garam, merica bubuk dan gula pasir. Cicipi. Beri sedikit perasan air jeruk nipis/lemon. Angkat.
Sajikan cilok dengan bumbu saus kacang dan pelengkapnya
100 gram kacang tanah, digoreng, dihaluskan
5 buah cabai merah (atau sesuai selera)
2 lembar daun jeruk
Garam, merica bubuk dan gula pasir secukupnya (cicipi saja sesuai selera)
500 ml air
Perasan air jeruk nipis/lemon (bila suka)
Pelengkap: Saus sambal botolan dan kecap manis
Cara membuat:
Campur kacang tanah halus, cabai merah dan air. Blender hingga bumbu halus merata. Tambahkan daun jeruk dan masak di atas api sampai mendidih, mengental dan keluar minyaknya. Beri garam, merica bubuk dan gula pasir. Cicipi. Beri sedikit perasan air jeruk nipis/lemon. Angkat.
Sajikan cilok dengan bumbu saus kacang dan pelengkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar